Foto: Jialiang Gao (peace-on-earth.org)
Mounture.com — Desa Pancasila merupakan salah satu jalur utama pendakian Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gunung setinggi 2.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki dua jalur resmi, yakni Doropeti (Bima) dan Pancasila (Dompu). Namun, jalur Pancasila menjadi yang paling sering dipilih pendaki karena aksesnya yang lebih ramah.
Tak hanya lewat udara, perjalanan menuju Desa Pancasila juga bisa ditempuh secara backpacker via darat. Salah satu pengalaman perjalanan dibagikan oleh akun Instagram @aripday_, yang menempuh rute darat selama enam hari penuh dari Jakarta.
Berikut rangkuman rute lengkapnya.
1. Jakarta – Banyuwangi (Kereta Api)
Perjalanan dimulai dengan menggunakan kereta dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Banyuwangi. Umumnya, penumpang akan transit di salah satu dari tiga stasiun yaitu Lempuyangan, Malang, dan Gubeng (Surabaya).
Setibanya di Stasiun Banyuwangi, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Pelabuhan Ketapang yang jaraknya relatif dekat.
2. Banyuwangi – Bali (Feri Ketapang–Gilimanuk)
Dari Pelabuhan Ketapang, naik kapal feri menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Penyeberangan memakan waktu sekitar 45 menit–1 jam. Sesampainya di Gilimanuk, perjalanan dilanjutkan menggunakan bus menuju Pelabuhan Padang Bai.
BACA JUGA: Bukit Cisadon Sentul: Destinasi Trekking Favorit dengan Panorama Alam Eksotis di Bogor
3. Bali – Lombok (Feri Padang Bai–Lembar)
Dari Pelabuhan Padang Bai, naik feri menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Waktu tempuh penyeberangan berkisar 4–6 jam tergantung kondisi laut.
4. Lombok – Dompu (Bus + Mobil Sewa)
Dari Pelabuhan Lembar, perjalanan diteruskan dengan mobil sewaan menuju Terminal Mandalika. Setelah itu dilanjutkan dengan bus menuju Dompu, kemudian turun di Cabang Bango.
Namun sebelum mencapai Dompu, harus kembali menyeberang dari Pelabuhan Kayangan (Lombok) ke Pelabuhan Pototano (Sumbawa).
BACA JUGA: Tips Mengeringkan Pakaian saat Kehujanan di Gunung
5. Dompu – Desa Pancasila (Angkot/Ojek)
Dari Cabang Bango, perjalanan dilanjutkan menuju Pertigaan Pasar Senin. Secara teknis bisa menggunakan angkot, namun ketersediaannya sangat jarang.
Dari Pasar Senin ke Desa Pancasila, moda transportasi yang paling memungkinkan adalah ojek. Desa Pancasila menjadi titik awal pendakian menuju Gunung Tambora via jalur Dompu.
Untuk perjalanan darat secara penuh, total waktu tempuh yang dibutuhkan adalah sekitar 6 hari perjalanan nonstop. Tergantung jadwal kapal, ketersediaan transportasi, dan kondisi antrean di pelabuhan.
Secara keseluruhan, perjalanan darat dari Jakarta menuju Desa Pancasila, Dompu merupakan petualangan panjang yang melewati beberapa provinsi dan empat kali penyeberangan laut.
Meski memakan waktu hingga enam hari, rute ini memberikan pengalaman backpacking yang lengkap sebelum menantang jalur pendakian menuju Gunung Tambora, gunung bersejarah dengan salah satu letusan terbesar di dunia.
Jika Anda merencanakan pendakian Tambora secara backpacker, pastikan mempersiapkan stamina, logistik, dan jadwal transportasi dengan matang.
(mc/pd)
