Mounture.com — Memasuki musim hujan, pendaki gunung wajib menyiapkan diri lebih matang. Salah satu langkah penting sebelum berangkat mendaki adalah mengecek prakiraan cuaca agar bisa memperkirakan kondisi medan, suhu, dan potensi hujan.
Kini, pengecekan cuaca bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi resmi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Aplikasi ini sangat membantu pendaki dalam menentukan waktu terbaik untuk mendaki, menghindari cuaca ekstrem, serta menjaga keselamatan selama perjalanan.
Diketahui, cuaca merupakan faktor penentu keamanan pendakian. Hujan deras, petir, hingga kabut tebal bisa meningkatkan risiko tergelincir, hipotermia, bahkan tersesat.
Dengan memantau prakiraan cuaca BMKG, pendaki dapat menentukan waktu pendakian yang lebih aman, mempersiapkan perlengkapan sesuai kondisi (seperti jas hujan, flysheet, dan pakaian quick dry), serta menghindari jalur yang berpotensi longsor atau berbahaya.
BACA JUGA: Jalur Jogorogo, Rute Terpanjang dan Tersulit Menuju Puncak Gunung Lawu
Berikut langkah-langkah mudah menggunakan aplikasi BMKG sebelum melakukan pendakian:
1. Unduh Aplikasi BMKG Resmi
Aplikasi “Info BMKG” tersedia di Google Play Store dan App Store. Pastikan kamu mengunduh aplikasi resmi agar data yang diterima akurat.
2. Buka Menu “Cuaca” atau “Prakiraan Cuaca Harian”
Masukkan nama kota atau wilayah terdekat dengan gunung yang akan didaki. Misalnya, untuk mendaki Gunung Prau, kamu bisa mengetik “Wonosobo”.
3. Periksa Prakiraan Cuaca 3–7 Hari ke Depan
Aplikasi BMKG menampilkan prakiraan cuaca hingga seminggu ke depan. Cek potensi hujan, suhu harian, dan arah angin di sekitar area pendakian.
4. Gunakan Fitur Peringatan Dini (Early Warning)
Fitur ini menampilkan notifikasi jika terjadi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, atau badai petir di area tertentu.
5. Pantau Suhu dan Kelembapan
Data ini penting untuk mengetahui risiko hipotermia dan menentukan jenis pakaian atau perlengkapan yang perlu dibawa.
Selain memantau cuaca melalui aplikasi BMKG, pendaki juga disarankan hindari jadwal pendakian jika potensi hujan tinggi atau badai petir, gunakan dry bag dan cover bag agar barang bawaan tetap kering, serta segera turun ke basecamp jika kondisi cuaca memburuk di puncak.
(mc/ns)
