
Foto: Instagram/@arif__de
Mounture.com — Gunung Lawu selalu menjadi magnet bagi para pendaki dari berbagai daerah. Berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, gunung setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menawarkan keindahan alam yang memukau sekaligus aura mistis yang kuat.
Salah satu destinasi yang paling terkenal di kawasan ini adalah Kawah Condrodimuko, yang diyakini sebagai tempat mandi tokoh pewayangan Gatot Kaca.
Keindahan dan kisah spiritual yang menyelimuti kawasan ini menambah daya tarik Gunung Lawu di mata para pecinta alam dan spiritualis Jawa.
Untuk mencapai puncak, terdapat lima jalur pendakian resmi yang cukup populer, yaitu Candi Cetho, Candi Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, Cemoro Singolangu, dan Tambak. Masing-masing jalur memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari medan hutan tropis hingga padang savana yang menawan.
Berikut lima lokasi favorit pendaki di Gunung Lawu yang tak boleh dilewatkan:
BACA JUGA: Gunung Kembang Resmi Buka Jalur Pendakian Baru via Keseneng
1. Gupak Menjangan
Gupak Menjangan merupakan salah satu pos ikonik di jalur pendakian Lawu. Lokasi ini dikenal karena kisah mistis yang melekat, konon menjadi tempat hewan menjangan (rusa) beristirahat.
Meski sarat legenda, Gupak Menjangan juga menawarkan pemandangan menakjubkan, terutama saat kabut turun menyelimuti pepohonan. Tempat ini sering dijadikan titik istirahat pertama sebelum melanjutkan perjalanan ke pos-pos berikutnya.
2. Savana Kecil
Setelah melewati tanjakan dan jalur berbatu, pendaki akan tiba di Savana Kecil, hamparan padang rumput luas di tengah jalur menuju puncak.
Spot ini menjadi favorit untuk berfoto karena pemandangannya yang terbuka dengan latar langit biru dan perbukitan hijau. Saat musim kemarau, rerumputan berubah warna keemasan, menambah pesona eksotis khas Gunung Lawu.
BACA JUGA: Ini Fakta Unik Gunung Halimun Salak yang Wajib Kamu Tahu!
3. Camp Area Bulak Peperangan
Nama “Bulak Peperangan” berasal dari cerita rakyat setempat yang menyebut lokasi ini sebagai tempat terjadinya peperangan antara pasukan spiritual.
Kini, area ini menjadi salah satu camp area paling populer di jalur pendakian. Letaknya yang strategis dan tanah datar membuatnya nyaman untuk mendirikan tenda. Dari sini, pendaki bisa menikmati langit malam yang jernih bertabur bintang sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
4. Puncak Lawu (Hargo Dumilah)
Inilah tujuan utama setiap pendaki, Puncak Hargo Dumilah, titik tertinggi Gunung Lawu di ketinggian 3.265 mdpl. Dari puncak ini, pemandangan sunrise terlihat sangat memukau dengan latar Gunung Merapi, Merbabu, dan Sindoro.
Banyak pendaki menyebut momen ini sebagai pengalaman spiritual, karena hawa dingin dan suasananya yang tenang menghadirkan rasa kagum dan syukur luar biasa.
5. Kawasan Hargo Dalem
Tak jauh dari puncak, terdapat kawasan sakral Hargo Dalem, yang dipercaya sebagai tempat moksa Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit.
Di area ini terdapat petilasan dan warung legendaris Mbok Yem, yang konon menjadi penjual makanan tertinggi di Indonesia. Selain menjadi lokasi istirahat, Hargo Dalem juga menjadi tempat refleksi spiritual bagi banyak pendaki.
(mc/pd)