
Foto: Unsplash.com/Luka Vovk
Mounture.com — Mendaki gunung adalah aktivitas yang penuh tantangan sekaligus menyimpan risiko tinggi. Salah satu bahaya yang sering luput dari perhatian pendaki adalah sambaran petir. Kondisi cuaca di pegunungan yang tidak menentu membuat para pendaki harus selalu waspada agar terhindar dari risiko fatal ini.
Berikut beberapa cara mencegah atau mengurangi risiko terkena sambaran petir saat mendaki gunung.
1. Cari perlindungan di rimbunan pohon kecil
Jika berada di lapangan terbuka, segera cari rimbunan pohon yang tidak terlalu tinggi dan tidak berdiri sendiri.
2. Hindari pohon tunggal dan batu basah
Jangan berteduh di bawah pohon tunggal atau di batu besar yang terdapat genangan air.
3. Gunakan alas kaki berbahan karet
Pastikan anggota tubuh tidak menyentuh tanah langsung. Gunakan sepatu atau sandal dengan sol karet.
BACA JUGA: Anis Lawu, Burung Penunjuk Jalan Pendaki di Gunung Lawu
4. Manfaatkan backpack sebagai alas
Jika rimbunan pohon jauh, jejerkan backpack lalu tiarap di atasnya, dengan catatan kondisi tidak hujan.
5. Kurangi aktivitas di puncak
Hindari berlama-lama di puncak, jangan menggunakan blitz kamera atau menyalakan kompor.
6. Lepaskan benda logam
Saat petir mulai terdengar, segera lepaskan semua benda logam yang melekat di tubuh.
7. Jaga jarak dengan rombongan
Jika berada di area lapang, jangan berkerumun. Atur jarak sekitar 4 meter antarpendaki agar arus tidak merambat jika ada yang tersambar.
BACA JUGA: Tak Disangka, Ini Manfaat Lakban untuk Survival di Alam Bebas
8. Waspada saat berada di tenda
Jika berada di dalam tenda, selalu gunakan matras karet sebagai alas, posisikan tubuh tiarap, dan hindari menyalakan ponsel atau kompor.
9. Jangan tutup telinga
Menghindari suara petir dengan menutup telinga justru berbahaya karena membuat pendaki tidak bisa mengetahui arah sambaran petir.
10. Berdoa untuk keselamatan
Selain ikhtiar fisik, doa menjadi pelindung penting untuk menjaga keselamatan di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Dengan memahami langkah-langkah pencegahan ini, pendaki bisa lebih siap menghadapi risiko petir di gunung dan tetap aman selama perjalanan.
(mc/pd)