
Foto: Instagram/@airterjuntumpaksewu
Mounture.com — Air Terjun Tumpak Sewu yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata alam paling populer di Indonesia.
Dijuluki sebagai “Niagara dari Jawa Timur”, air terjun ini menghadirkan panorama menakjubkan dengan aliran air yang jatuh berjejer layaknya tirai raksasa.
Berbeda dengan kebanyakan air terjun di Malang yang bertipe plunge (air jatuh bebas tanpa menyentuh tebing), Tumpak Sewu memiliki tipe tiered. Aliran airnya menyentuh dinding tebing batu di belakangnya, menciptakan panorama eksotis yang semakin memikat wisatawan.
Keindahan Tumpak Sewu semakin sempurna saat cuaca cerah. Dari kejauhan, pengunjung dapat melihat latar belakang megah Gunung Semeru, menjadikannya spot favorit para pecinta fotografi alam.
BACA JUGA: Berkemah di Hutan 3 Hari Tingkatkan Sel Pembunuh Kanker hingga 80%
Untuk menikmati pesona surga ini, wisatawan perlu menyiapkan stamina ekstra. Perjalanan menuju dasar air terjun cukup menantang, melewati tebing terjal dengan bantuan bambu dan tali, lalu melintasi aliran Sungai Glidih.
Namun, rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan alami yang masih asri. Hutan lebat, jalan setapak tradisional, serta udara sejuk khas pegunungan akan menemani perjalanan.
Bagi pengunjung yang berencana trekking, perlu berhati-hati terutama di musim hujan. Jalur menuju dasar air terjun cenderung licin sehingga membutuhkan kewaspadaan ekstra. Disarankan menggunakan alas kaki anti selip dan membawa perbekalan yang cukup.
Dengan panorama spektakuler, Tumpak Sewu menjadi salah satu destinasi unggulan Jawa Timur yang wajib masuk daftar perjalanan wisata.
Keindahannya bukan hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi turis mancanegara yang ingin menjelajahi pesona alam Indonesia.
(mc/ns)