Mounture.com — Mengabadikan momen saat melakukan pendakian gunung sudah menjadi kebiasaan bagi banyak pendaki. Foto dan video pendakian bukan hanya sekadar dokumentasi, tetapi juga menjadi kenangan berharga ketika merindukan suasana gunung di kemudian hari.
Selain itu, hasil jepretan pendakian sering dibagikan di media sosial sebagai bentuk ekspresi sekaligus inspirasi bagi sesama pecinta alam.
Agar foto pendakian terlihat lebih menarik, ada beberapa tips fotografi gunung yang bisa diterapkan. Berikut rangkumannya dari berbagai sumber:
1. Tentukan Lokasi Pemotretan
Sebelum mengambil gambar, pastikan memilih lokasi yang tepat. Penentuan lokasi berperan penting untuk mendapatkan hasil foto yang indah, baik itu di area puncak, jalur pendakian, maupun spot dengan pemandangan alam yang menawan.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Momen matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) menjadi waktu favorit bagi pendaki untuk memotret. Cahaya alami pada waktu tersebut mampu memberikan hasil foto yang dramatis dan berkesan.
BACA JUGA: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sumatera Selatan yang Wajib Dibawa Pulang
3. Gunakan Kamera yang Memadai
Meskipun kamera ponsel kini sudah dilengkapi fitur fotografi canggih, kamera DSLR atau mirrorless tetap menjadi pilihan terbaik untuk hasil yang lebih maksimal. Namun, kamera ponsel tetap bisa digunakan dengan teknik pengambilan gambar yang tepat.
4. Siapkan Memori dan Baterai Cadangan
Mengambil banyak foto membutuhkan ruang penyimpanan besar. Oleh karena itu, bawalah memory card cadangan serta pastikan baterai kamera atau ponsel dalam kondisi penuh agar tidak kehilangan momen penting saat mendaki.
5. Cari Referensi Fotografi
Untuk menambah wawasan, pendaki bisa mencari referensi teknik fotografi dari berbagai media. Referensi ini dapat membantu dalam menentukan angle, komposisi, hingga cara memanfaatkan cahaya agar foto semakin menarik.
(mc/ns)
