Foto: Kementerian Pariwisata
Mounture.com — Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat, wisatawan, dan pelaku industri pariwisata menjadi prioritas utama dalam merespons erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang kini berstatus Awas (Level IV).
“Saya mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pelaku wisata untuk terus waspada dan mengikuti informasi resmi dari otoritas terkait,” ujar Menpar Widiyanti melalui keterangan resmi.
Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan berbagai pihak seperti BNPB, PVMBG, BMKG, Kementerian Perhubungan, serta pemerintah daerah, untuk memantau situasi terkini dan memastikan langkah mitigasi berjalan efektif.
Koordinasi juga dilakukan dengan pelaku usaha pariwisata, termasuk hotel, pemandu wisata, dan operator perjalanan, guna menjamin respons cepat dan pelayanan terbaik bagi wisatawan terdampak.
Sebagai upaya bantuan langsung di lapangan, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) telah mengaktifkan Tourist Information Center (TIC) serta kanal komunikasi darurat. Wisatawan dapat mengakses informasi melalui hotline BPOLBF: +62 811-3879-4555.
BACA JUGA: Tips Memilih Penginapan saat Liburan agar Perjalanan Lebih Nyaman
“Kami percaya dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, pariwisata Flores akan pulih dan tetap menjadi destinasi unggulan Indonesia,” tambah Menpar Widiyanti.
Sebaran abu vulkanik akibat erupsi berdampak pada sejumlah bandara di kawasan Flores. Berikut ini status terbaru:
1. Bandar Udara Gewayantana – Larantuka
– Status: Masih beroperasi
– Destinasi: Pantai Kawaliwu, Pantai Onga Misi, Gereja Katedral Reinha Rosari, Istana Raja Larantuka
2. Bandar Udara Fransiskus Xaverius Seda – Maumere, Sikka
– Status: Ditutup hingga 3 Agustus 2025 pukul 06.00 WITA
– Alasan: Deposit abu vulkanik di airside
– Destinasi: Pantai Koka, Gunung Egon, Desa Doka, Gereja Tua Sikka, Gunung Rokatenda
3. Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman – Ende
– Status: Semua penerbangan dibatalkan
– Destinasi: Danau Kelimutu, Rumah Pengasingan Soekarno, Taman Renungan, Serambi Soekarno
4. Bandar Udara So’a – Bajawa
– Status: Belum ada konfirmasi
– Destinasi: Kampung Adat Bena, Wolobobo, Gunung Inerie, Taman Laut 17 Pulau Riung
5. Bandar Udara Frans Sales Lega – Ruteng
– Status: Belum ada konfirmasi
– Destinasi: Wae Rebo, Rana Mese, Gereja-Gereja Tua, Pulau Mules, Kampung Adat Todo
6. Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo
– Status: 23 penerbangan dibatalkan
– Destinasi: Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, dan Labuan Bajo
(mc/ril)
