Mounture.com — Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia bekerja sama dengan LindungiHutan menggelar aksi penanaman 2.511 pohon mangrove jenis Rhizophora di kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, pada 4 Juni 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Investing in Nature, Securing Our Future”, sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam rehabilitasi pesisir dan pelestarian ekosistem.
Penanaman dilakukan bersama mitra penanaman lokal dan kelompok tani sekitar, melibatkan 10 peserta aktif dan dukungan lebih dari 30 petani lokal sejak tahap awal persiapan.
Proyek ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membuka peluang peningkatan pendapatan, keterampilan, dan kesadaran lingkungan masyarakat setempat.
BACA JUGA: KAI Group Layani 240 Juta Pelanggan di Semester I 2025, LRT Jabodebek Tumbuh 50%
Jenis pohon mangrove Rhizophora dipilih karena kemampuannya beradaptasi di lingkungan dengan salinitas tinggi, menjadikannya pelindung alami dari abrasi pantai dan banjir rob.
Selain fungsi ekologis, Rhizophora juga memiliki nilai ekonomis sebagai bahan bangunan, kayu bakar, hingga sumber tanin alami.
Selama enam bulan ke depan, proses monitoring berkala akan dilakukan untuk memastikan keberhasilan pertumbuhan pohon serta efektivitas dalam memulihkan ekosistem.
Hasil pemantauan lingkungan dan sosial ini akan dilaporkan sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab berkelanjutan dari Hino Finance Indonesia.
BACA JUGA: Kemenpar Dukung Kaldera Toba Kembali Raih Green Card UNESCO
Aksi tanam mangrove ini juga mendukung mitigasi perubahan iklim. Berdasarkan riset Donato et al. (2011), hutan mangrove mampu menyimpan karbon 3 hingga 5 kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis daratan. Oleh karena itu, kawasan seperti Wonorejo memiliki peran strategis dalam mendukung adaptasi iklim nasional.
Dengan total luas tanam mencapai 1.752 meter persegi, kolaborasi antara Hino Finance dan LindungiHutan menjadi contoh konkrit bahwa investasi pada alam adalah langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan ekosistem pesisir dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Investasi hijau bukan hanya soal menjaga lingkungan, tetapi juga melindungi masa depan masyarakat dan ekosistem yang menjadi penopangnya. Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan—bagi alam, kehidupan, dan generasi mendatang,” ujar Dwi Ratnaningsih, perwakilan PT Hino Finance Indonesia.
Melalui aksi ini, PT Hino Finance Indonesia menunjukkan bahwa sektor swasta memegang peran penting dalam pelestarian lingkungan. Diharapkan inisiatif ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk berinvestasi pada alam, karena keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama demi masa depan bumi yang lebih sehat dan lestari.
(mc/ril)