5 Tips Hadapi Suhu Dingin Saat Mendaki Gunung di Musim Kemarau

Dirikan Tenda bareng Pasangan

Mounture.com — Memasuki musim kemarau, suhu di kawasan pegunungan cenderung menjadi lebih dingin dan ekstrem, terutama saat malam hari.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki, karena cuaca dingin dapat memicu penurunan daya tahan tubuh jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Untuk menghindari risiko seperti hipotermia, berikut ini adalah lima tips penting menghadapi suhu dingin di gunung yang wajib diketahui oleh para pendaki, khususnya saat musim kemarau.

1. Gunakan Pakaian Hangat dan Kering

Langkah utama untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil adalah dengan mengenakan pakaian tebal dan kering, seperti jaket gunung, celana panjang, kaos kaki wol, buff, hingga sarung tangan.

Pilih bahan yang mampu menahan angin dan menyimpan panas tubuh, terutama saat malam hari. Hindari mengenakan pakaian basah karena bisa menyerap panas tubuh dan mempercepat kehilangan suhu badan.

2. Minum Minuman Hangat, Hindari Alkohol

Minuman hangat seperti teh, cokelat panas, atau kopi bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dari dalam. Selain menghangatkan, minuman tersebut juga mampu memberi energi tambahan.

Penting untuk diingat, hindari mengonsumsi alkohol saat berada di gunung. Meskipun alkohol bisa memberi rasa hangat sesaat, namun efeknya bisa membuat tubuh kehilangan kesadaran, yang justru berbahaya saat berada di alam terbuka.

BACA JUGA: Mendaki Gunung: Aktivitas yang Ampuh Perkuat Kesehatan Mental

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Untuk menjaga energi dan suhu tubuh, konsumsi makanan bergizi sangat penting. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein, seperti nasi, telur, ayam, kentang, atau sup hangat.

Makanan bergizi akan membantu tubuh memproduksi panas secara alami, serta menjaga metabolisme tetap stabil di tengah cuaca ekstrem.

4. Gunakan Kompor Portable sebagai Pengganti Api Unggun

Di banyak gunung di Indonesia, menyalakan api unggun telah dilarang demi menjaga kelestarian alam. Sebagai alternatif, gunakan kompor portable untuk memasak dan menghangatkan tubuh.

Selain itu, Anda juga bisa berkumpul di area dapur tenda atau berdekatan dengan teman satu tim saat proses memasak agar kehangatan tetap terjaga secara kolektif.

5. Tidur dengan Sleeping Bag Hangat

Pilihlah sleeping bag berbahan polar atau thermal untuk menjaga tubuh tetap hangat saat tidur. Tidur dengan sleeping bag yang tepat bisa menjadi pelindung utama dari suhu ekstrem saat malam hari.

Agar lebih hangat, tidur berdekatan dengan rekan satu tenda juga disarankan, terutama jika suhu sudah menyentuh titik beku.

(mc/ns)