Ilustrasi – Foto: Mounture.com
Mounture.com — Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur, memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Meski dikenal aktif dan terakhir meletus pada tahun 2014, gunung ini tetap menjadi destinasi favorit para pendaki, terutama melalui jalur Karangrejo Garum, Blitar.
Jalur ini cocok untuk pendaki pemula dan memungkinkan pendakian model tektok (naik-turun dalam sehari) dengan waktu tempuh sekitar 3 hingga 6 jam tergantung kondisi fisik dan kecepatan pendaki.
Pendakian dimulai dari Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Jalurnya tergolong pendek, bersahabat, dan memiliki pemandangan alami yang menenangkan.
BACA JUGA: Tips Mencuci Tenda Gunung agar Awet dan Tetap Tahan Air
Berikut ini estimasi waktu dan jalur pendakian Gunung Kelud vi Karangrejo Garum.
1. Pos Pendakian – Pos 1 (±30 Menit)
Jalur awal cukup menanjak dengan trek panjang namun rindang. Cocok dilakukan bahkan saat siang hari karena terlindungi oleh pepohonan.
2. Pos 1 – Pos 2 (±15 Menit)
Jalur lebih landai dan tetap teduh, dengan vegetasi yang rapat. Cukup nyaman untuk melanjutkan perjalanan tanpa banyak tenaga terkuras.
3. Pos 2 – Pos 3 (±15 Menit)
Kondisi jalur masih landai dan sejuk, dengan suasana hutan yang menenangkan. Cocok untuk rehat sejenak sebelum jalur mulai menantang.
4. Pos 3 – Pos 4 (±25 Menit)
Vegetasi mulai berubah menjadi semak-semak. Jalur lebih sempit, naik turun, dan mulai menantang secara fisik.
5. Pos 4 – Puncak Botak (±120 Menit)
Inilah bagian tersulit. Jalur curam, sempit, dan minim vegetasi. Pendaki harus melewati beberapa tangga besi vertikal untuk bisa naik. Puncak bayangan ini disebut Puncak Botak karena hampir tidak ada tanaman—hanya bebatuan dan pasir.
6. Puncak Botak – Bukit Pasir Jenggolo Manik/Lembah Jotho Suro (±30 Menit)
Pendaki akan menuruni jalur menuju lembah, lalu kembali menanjak di jalur berbatu yang cukup panjang. Pemandangan di sini sangat memanjakan mata.
7. Lembah Jotho Suro – Puncak Gunung Kelud (±30 Menit)
Jalur akhir menuju puncak didominasi trek bebatuan dengan bantuan tali tambang di beberapa titik. Vegetasi sangat minim, hanya lumut di area tertentu. Puncak Kelud tidak luas, sehingga pendaki harus ekstra hati-hati.
(mc/ns)
