10 Tips Memotret saat Pendakian Gunung agar Hasil Maksimal

  • 16 June 2025 10:14

Mounture.com — Mendaki gunung bukan hanya soal menaklukkan ketinggian, tapi juga soal menangkap momen. Dari kabut pagi, siluet pendaki, hingga hamparan langit malam yang jernih, gunung selalu punya cerita visual yang menarik untuk diabadikan.

Berikut ini adalah tips fotografi yang bisa kamu terapkan saat mendaki gunung.

1. Bawa Peralatan yang Ringan dan Fungsional

Pilih kamera yang ringkas seperti mirrorless atau DSLR entry-level, dan lensa multifungsi (misalnya 18–135mm). Kalau pakai ponsel, pastikan punya stabilizer atau tripod mini. Jangan sampai peralatan berat malah jadi beban ekstra di tas carrier kamu.

2. Pahami Cahaya Alam

Gunakan cahaya alami sebaik mungkin. Sunrise dan sunset adalah momen emas (golden hour) untuk pencahayaan yang dramatis. Siang hari bisa terlalu terang, jadi manfaatkan awan atau pohon sebagai diffuser alami.

3. Gunakan Mode Manual atau Semi Otomatis

Kalau pakai kamera, mode Aperture Priority (A/Av) cocok untuk bermain bokeh. Gunakan shutter speed cepat untuk momen aksi (misal saat pendaki sedang berjalan), atau lambat untuk efek kabut dan awan bergerak.

BACA JUGA: Kebutuhan Air Saat Mendaki Gunung: Panduan Detail untuk Pendakian Aman

4. Perhatikan Komposisi

Gunakan rule of thirds, leading lines (seperti jalur pendakian), dan framing dari ranting atau tenda. Jangan takut eksplorasi sudut rendah atau memotret dari balik batu atau semak untuk hasil yang lebih dinamis.

5. Abadikan Momen, Bukan Hanya Pemandangan

Gunung bukan hanya tentang landscape. Potret aktivitas pendaki, ekspresi lelah dan bahagia, tenda di pagi hari, atau kebersamaan saat makan malam di basecamp. Ini menambah cerita dalam foto kamu.

6. Gunakan Filter atau Edit Secukupnya

Kalau kamu memotret RAW, manfaatkan editing untuk mengangkat detail langit dan bayangan. Jangan terlalu lebay, tujuannya tetap menangkap keindahan alami, bukan membuat gunung seperti dunia lain.

BACA JUGA: Estimasi Biaya Pendakian Gunung Sumbing via Banaran

7. Jaga Kebersihan Lensa

Embun, kabut, atau percikan air bisa mengotori lensa. Bawa lap mikrofiber dan blower mini agar hasil jepretan tetap bersih. Kalau pakai HP, biasakan lap lensa sebelum memotret.

8. Perhatikan Daya Baterai dan Penyimpanan

Suhu dingin bikin baterai cepat habis. Bawa baterai cadangan dan simpan di dalam jaket agar tetap hangat. Siapkan juga kartu memori ekstra, apalagi kalau kamu suka memotret banyak.

9. Jangan Lupa Menikmati Momen

Kadang fotografer terlalu fokus pada bidikan sampai lupa menikmati keindahan secara langsung. Pastikan kamu tetap merasakan perjalanan, bukan hanya memotretnya.

10. Hargai Alam

Jangan memaksa masuk area terlarang demi spot bagus. Jangan menginjak tanaman, mengganggu satwa, atau meninggalkan sampah. Foto yang indah lahir dari etika yang benar.

(mc/ril)