
Foto: Shutterstock/Wayan Dika
Mounture.com — Study tour atau wisata edukasi merupakan salah satu kegiatan populer di kalangan pelajar Indonesia. Tak hanya sebagai ajang rekreasi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung yang menyenangkan di luar kelas.
Di berbagai daerah di Indonesia, banyak destinasi wisata edukatif yang bisa dijadikan pilihan study tour. Mulai dari observatorium, museum sejarah, hingga desa wisata.
Berikut ini adalah beberapa destinasi study tour terbaik untuk liburan sekolah.
1. Observatorium Bosscha – Lembang, Bandung
Sebagai observatorium tertua di Indonesia, Bosscha merupakan destinasi wajib bagi pelajar yang ingin mendalami ilmu astronomi. Terletak di Jalan Peneropongan Bintang No.45, Lembang, Bandung, tempat ini menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif seperti pengamatan bintang, fenomena gerhana, dan penjelasan seputar teleskop.
Ikon utama Bosscha adalah Teleskop Refraktor Ganda Zeiss yang telah digunakan sejak 1928. Tersedia juga pameran miniatur teleskop dan hasil observasi yang memudahkan siswa memahami ilmu antariksa.
Catatan penting: kunjungan hanya bisa dilakukan pada Sabtu–Minggu dengan sistem reservasi.
2. Museum Purbakala Sangiran – Sragen, Jawa Tengah
Museum ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dan terletak di kawasan situs purbakala di Kecamatan Kalijambe, Sragen. Di sini, siswa bisa belajar tentang manusia purba, ilmu arkeologi, geologi, dan antropologi secara langsung.
Museum Sangiran cocok menjadi destinasi study tour sejarah dan prasejarah, karena menyimpan koleksi fosil dan informasi lengkap tentang evolusi manusia di Pulau Jawa.
3. Kepulauan Seribu – DKI Jakarta
Tak jauh dari pusat ibu kota, Kepulauan Seribu menawarkan pengalaman study tour bertema bahari dan lingkungan. Kegiatan edukatif yang bisa dilakukan di antaranya:
– Menanam mangrove di Pulau Pari
– Melihat penangkaran penyu di Pulau Pramuka
– Mengunjungi situs peninggalan Belanda di Pulau Bidadari
– Kepulauan Seribu menjadi pilihan tepat untuk mengenalkan siswa pada pentingnya pelestarian lingkungan laut dan ekosistemnya.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Pendaki Bulan Juni 2025
4. Candi Borobudur – Magelang, Jawa Tengah
Sebagai candi Buddha terbesar di dunia dan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Candi Borobudur menjadi lokasi study tour favorit dalam bidang budaya dan sejarah.
Siswa bisa belajar memahami relief-relief candi, kisah legenda, hingga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra dan menjadi simbol kejayaan budaya nusantara.
5. Desa Wisata – Beragam Lokasi di Indonesia
Mengunjungi desa wisata memungkinkan siswa untuk menyerap nilai-nilai kearifan lokal dan budaya tradisional secara langsung. Beberapa rekomendasi desa wisata untuk study tour antara lain:
– Desa Taman Sari (Banyuwangi): belajar memerah susu sapi
– Desa Kasongan (Yogyakarta): membuat gerabah
– Desa Aeng Tong-Tong (Madura): menyaksikan pembuatan keris tradisional
Kegiatan ini memberikan pengalaman nyata tentang kehidupan masyarakat desa dan pelestarian budaya.
6. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) – Jakarta
TMII adalah representasi miniatur Indonesia, lengkap dengan replika rumah adat, museum, dan budaya dari seluruh nusantara. Tempat ini selalu menjadi destinasi unggulan study tour sejak lama.
Siswa dapat mengunjungi Museum Indonesia, Teater Keong Emas, hingga berbagai paviliun budaya daerah yang memberikan pemahaman mendalam tentang keberagaman Indonesia.
(mc/ril)