
Foto: instagram/@faldy.festiandena
Mounture.com — Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, memiliki banyak jalur pendakian. Salah satu jalur yang mulai menarik perhatian adalah jalur Penakir, yang terletak di Kabupaten Pemalang.
Jalur pendakian Gunung Slamet via Penakir ini menyuguhkan trek menantang, suasana hutan yang masih alami, serta pemandangan sunrise yang memukau dari ketinggian. Cocok bagi pendaki yang ingin merasakan sensasi berbeda dari jalur mainstream.
Adapun basecamp Penakir terletak di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Akses transportasi untuk menuju ke basecamp disarankan menggunakan kendaraan pribadi karena transportasi umum menuju ke desa cukup terbatas.
Untuk rutenya, Anda bisa menggunakan kereta ke Stasiun Pemalang, dilanjut naik Angkot ke Terminal, lalu gunakan bus ke Randudongkal atau Moga, selanjutnya bisa menyewa kendaraan ke basecamp.
BACA JUGA: Rekomendasi Celana Gunung untuk Hiking dan Pendakian
Jalur pendakian Gunung Slamet via Penakir memiliki 7 pos utama, sebelum tiba di puncaknya. Total estimasi waktu pendakian sekitar 2 hari tergantung kecepatan dan kondisi cuaca.
Berikut ini rinciannya:
1. Pos 1 – Curug Saleh (1.680 mdpl)
– Jalur awal menanjak, melewati perkebunan dan sungai.
– Banyak semak tinggi dan pacet saat musim hujan.
2. Pos 2 – Lung Ciut (2.011 mdpl)
– Jalur dipenuhi duri, disarankan memakai pakaian panjang.
– Waktu tempuh: ± 1,5 jam.
3. Pos 3 – Gringging (2.369 mdpl)
– Trek terjal, vegetasi rapat.
– Waktu tempuh: ± 2 jam 15 menit.
4. Pos 4 – Nyamplung (2.529 mdpl)
– Melewati punggungan sempit dengan jurang di kanan-kiri.
– Waktu tempuh: ± 55 menit.
5. Pos 5 – Dregel (2.815 mdpl)
– Trek mulai terbuka, suhu mulai dingin.
6. Pos 6 – Pondok Kaskus (2.931 mdpl)
– Diberi nama oleh komunitas Kaskus yang turut membuka jalur ini.
– Vegetasi khas dengan pohon cantigi dan semak berduri.
7. Pos 7 – Gembong (3.175 mdpl)
– Menuju batas vegetasi. Trek mulai terbuka dan berangin.
Lokasi ideal untuk mendirikan tenda adalah antara Pos 6 dan Pos 7, karena relatif datar dan terlindung. Sementara untuk ketersediaan sumber air ada di sekitar Pos 1, dan pastikan membawa alat filter atau merebus air sebelum dikonsumsi.
(mc/pd)