Mounture.com — Warna pakaian sering kali dianggap sebagai hal sepele saat merencanakan kegiatan di alam bebas seperti mendaki gunung atau berkemah. Namun, tahukah Anda bahwa memilih warna pakaian yang salah, terutama warna hitam, bisa berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan?
Kendati warna hitam terlihat elegan dan serbaguna, dalam konteks kegiatan di luar ruang, warna ini justru menyimpan sejumlah risiko.
Berikut ini beberapa alasan penting mengapa warna hitam tidak direkomendasikan saat beraktivitas di alam terbuka, termasuk mendaki gunung.
1. Menyerap Panas Lebih Banyak
Pakaian hitam menyerap lebih banyak sinar matahari dibanding warna terang. Akibatnya, tubuh lebih cepat panas, meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan saat mendaki di bawah terik matahari.
2. Lebih Cepat Berkeringat dan Tidak Nyaman
Suhu tubuh meningkat menyebabkan produksi keringat berlebih. Pakaian basah dan berat membuat perjalanan terasa tidak nyaman dan mengganggu mobilitas.
3. Sulit Terlihat saat Keadaan Darurat
Di tengah lingkungan gelap seperti hutan atau bebatuan, warna hitam menyulitkan tim untuk menemukan Anda jika terjadi kondisi darurat.
BACA JUGA: Rute Mudah Menuju ke Nepal van Java
4. Menarik Serangga dan Nyamuk
Warna gelap, termasuk hitam, lebih menarik perhatian nyamuk, lalat, dan serangga lainnya, membuat Anda rentan terhadap gangguan bahkan penyakit.
5. Kurang Efektif Menjaga Suhu Tubuh di Malam Hari
Pakaian hitam tidak membantu mengisolasi panas tubuh di malam hari. Sebaiknya gunakan pakaian berwarna terang dan berbahan thermal untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
6. Tidak Memantulkan Cahaya Saat Malam atau Kabut Tebal
Pakaian hitam tidak memiliki reflektifitas, sehingga menyulitkan identifikasi visual dalam kondisi minim cahaya atau kabut tebal.
BACA JUGA: Ransum Tentara: Solusi Praktis dan Bergizi untuk Pendakian Gunung
7. Bisa Memicu Hipotermia di Cuaca Dingin
Saat basah karena hujan atau keringat, pakaian hitam cenderung lebih lambat kering, meningkatkan risiko hipotermia terutama dalam suhu dingin.
8. Menyulitkan Koordinasi dalam Kelompok
Dalam situasi kabut, hujan, atau jarak pandang terbatas, pakaian gelap menyulitkan anggota kelompok untuk saling melihat dan memantau posisi satu sama lain.
9. Lebih Rentan terhadap Petir
Warna gelap menyerap panas lebih tinggi dan bisa meningkatkan risiko menjadi sasaran petir saat badai, terutama di area terbuka.
10. Menyebabkan Kelelahan Psikologis
Penelitian menunjukkan bahwa warna gelap dapat meningkatkan rasa stres, lelah, dan beban mental selama perjalanan jauh, berbeda dengan warna cerah yang memberikan efek psikologis lebih positif.
(mc/ril)