Penumpang Kereta Eksekutif Alami Peningkatan Hingga September 2024

Mounture.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan jumlah volume penumpang pada layanan Kereta Api (KA) Kelas Eksekutif hingga triwulan ketiga tahun 2024 sebanyak 9.432.458 penumpang.

Angka tersebut meningkat 5,72% dibandingkan tahun 2023 periode yang sama (Januari – September) sebanyak 8.921.907 penumpang.

Adapun 5 kereta api dengan volume tertinggi, di antaranya KA 167- Joglosemarkerto dengan volume 309.456 penumpang, diikuti KA 220-Kertajaya dengan volume 279.203 penumpang, KA 233-Matarmaja dengan volume 278.638 penumpang, KA 217-Jayakarta dengan volume 275.942 penumpang, dan KA 212 -Logawa dengan volume 261.707 penumpang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan layanan KA kelas Eksekutif tentunya dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan.

BACA JUGA:

Rekomendasi Wisata Sekitar Gerbang Tol Parungkuda Sukabumi

KAI Gelar Railway Cyclist Fest 2024, Susuri Jalur Ikonik Bandung

Ia mengatakan, KAI terus berinovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. KAI terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan pada seluruh layanan sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience.

“Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan,” katanya melalui keterangan resmi, baru-baru ini.

Untuk meningkatkan layanan, KAI juga terus berinovasi seperti menghadirkan layanan Kereta eksekutif New Generation yang terangkai pada KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 13 Desember 2023.

Kemudian KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 18 Desember 2023, KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta pp) sejak 18 Januari 2024, KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi pp) mulai 29 Maret 2024, KA Lodaya (Bandung – Solo Balapan pp) sejak 1 Mei 2024.

“KAI akan terus meningkatkan kenyamanan kereta api. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tutup Anne.

(mc/ril)