Mounture.com — Flysheet merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan saat berada di alam bebas, terutama pendakian ke gunung. Peralatan ini banyak difungsi sebagai penutup atau pelapis tambahan pada tenda untuk melindungi dari hujan, angin dan panas matahari.
Flysheet ini biasanya digunakan saat berkemah untuk menambah proteksi, menjaga suhu di dalam tenda, dan menjaga barang-barang tetap kering.
Tak hanya itu, flysheet juga bisa digunakan sebagai peralatan darurat, yakni sebagai bivak jikalau dalam perjalanan pendakian terjadi situasi darurat yang tidak memungkinkan untuk mendirikan tenda atau saat tidak membawa tenda.
Berikut ini cara menggunakan flysheet dengan aman.
1. Pilih lokasi yang tepat
Cari lokasi datar dan bebas dari benda tajam seperti batu atau ranting. Hindari tempat yang tergenang air atau berisiko terkena banjir.
2. Pasang tiang penyangga
Jika flysheet memiliki tiang sendiri, pasang tiangnya terlebih dahulu. Bentangkan flysheet di atas tiang penyangga dan pastikan posisi sesuai dengan yang diinginkan.
3. Bentangkan flysheet
Letakkan flysheet di atas tenda atau area yang ingin dilindungi. Pastikan ujung-ujung flysheet tersebar merata sehingga bisa memberikan perlindungan yang optimal.
BACA JUGA:
Mengenal Couchsurfing di Kalangan Backpacker
Catat! Bawa Perlengkapan Ini saat Camping
4. Pasang tali pengikat
Gunakan tali pengikat yang ada pada flysheet untuk menahannya di tempat. Pasang tali di setiap sudut flysheet dan kencangkan menggunakan pasak yang ditancapkan ke tanah.
Pastikan untuk menyesuaikan kekencangan tali agar flysheet tidak menggelembung atau melorot.
5. Periksa ketegangan
Pastikan flysheet terpasang dengan kencang namun tidak terlalu ketat agar tidak mudah robek. Periksa kembali tali pengikat dan pasak untuk memastikan semuanya aman.
6. Periksa arah angin dan hujan
Pastikan flysheet dipasang dengan posisi yang tepat agar bagian yang melindungi dari angin atau hujan lebih rendah, dan bisa memberikan perlindungan maksimal.
(mc/pd)