(Mounture.com) — Berpetualang di alam bebas, sudah tentu akan sangat sering terpapar sinar matahari langsung yang dapat menyerang kulit. Kendati demikian, untuk mengurangi resiko akibat terkena sinar matahari ini ada baiknya menggunakan tabir surya atau biasa dikenal sunscreen.
Tabir surya dapat digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih. Tabir surya dapat melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B. Sinar UV A dapat terserap ke dalam kulit dan menyebabkan penggelapan warna kulit dan penuaan dini pada kulit, sedangkan sinar UV B berpengaruh pada permukaan kulit yang dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn).
Tabir surya melindungi kulit dengan menyerap, memancarkan, dan menghamburkan sinar UV. Kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit dinyatakan dalam SPF. SPF tidak hanya berhubungan langsung dengan lama paparan, tapi juga intensitas matahari. Tentu berbeda jika kalian memakainya saat pagi hari yang tidak terlalu panas dengan siang hari saat matahari terik.
Berikut ini tips menggunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV:
1. Gunakan sunscreen terutama saat pukul 10-14 saat beraktivitas di bawah sinar matahari, seperti mendaki gunung, berenang di pantai, dan lain-lain.
2. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 15.
3. Oleskan kembali setidaknya setiap dua jam atau sesuai kebutuhan. (MC/DC)
Sumber: US Food & Drug Administration dan US Environmental Protection Agency
Foto: dok.skin.co.id