(Mounture.com) — Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali kembali mengeluarkan asap tebal setinggi 1.500 meter pada Kamis (28/6/2018). Sebelumnya, pada Rabu malam sekira pukul 22.21 WITA, Gunung Agung juga sempat erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter atau lebih dari 5.142 meter dari permukaan laut (mdpl).
Berdasarkan dari laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada pukul 06.00-12.00 WITA, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m di atas puncak kawah. Sementara berdasarkan catatan seismograf, telah terjadi 30 kali gempa hembusan dalam periode waktu tersebut.
“Dari pemantauan kami, teramati peningkatan intensitas aktivitas baik secara kegempaan maupun secara visual. Hembusan abu teramati menerus dengan ketinggian mencapai 1500 m di atas puncak mengarah ke Barat,” kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana.
Kendati mengalami erupsi, namun saat ini status aktivitas vulkanik Gunung Agung masih berada pada status siaga atau level III. “Zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung,” tulis PVMBG dalam keterangan resminya. (MC/DC)
Foto: dok. Instagram/@i_putuuuu
