Wow! Lomba Lari Rinjani 100 K Kembali Digelar

Foto: dok. Instagram/@gunungrinjani_nationalpark

(Mounture.com) — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menggelar lari ekstrem Rinjani 100 K yang akan menempuh jarak 100 kilometer. Gelaran ini akan berlangsung di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada 4-6 Mei 2018.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan bahwa lomba lari ekstrem Rinjani 100 kilometer ini direncanakan akan diikuti 1.144 orang yang sudah mendaftar ke panitia. “Awalnya kita batasi seribu orang. Tapi ternyata lebih. Inilah magnet Rinjani,” katanya seperti dilansir dari Antara, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, yang membedakan lari Rinjani 100 K dari tahun sebelumnya, adalah Gunung Rinjani kini sudah masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG). “Jadi Rinjani sudah masuk dalam jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG), sehingga menjadi daya tarik tersendiri,” ujar mantan Kepala Museum NTB itu.

Menurut Faozal, dari tahun ke tahun pelaksanaan Rinjani 100 K semakin baik. Ini terbukti dari terus bertambahnya jumlah peserta lomba lari ekstrem tersebut. “Semua persiapan sudah mencapai 80 persen. Tinggal pelaksanaannya saja,” ucap Faozal.

Lebih lanjut dia menuturkan, selain menjaring atlet, pelaksanaan lari Rinjani 100 K memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Sembalun, Lombok Timur sebagai lokasi utama pelaksanaan Rinjani 100 K. “Jadi kalau ini dikaitkan dengan ekonomi masyarakat, jelas sangat bagus. Karena wisatawan akan datang, sehingga masyarakat ikut mendapat manfaat dari kegiatan itu,” ucap Faozal.

Sementara itu, panitia Rinjani 100 K, Ahmad Riston Sani, menjelaskan untuk kategori lari masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni 100 K, 60 K, 36 K dan 27 K. “Kalau pada 2017 jumlah peserta 600 orang. Sekarang dari 38 negara dan 1.144 peserta. 100 orang peserta lokal. Selebihnya, berasal dari luar NTB dan luar negeri,” jelasnya.

Lomba lari Rinjani 100 K, lanjut dia, akan melibatkan kelompok pemuda Sembalun. Untuk race sendiri dilaksanakan dua hari pada Sabtu dan Minggu 5-6 Mei 2018.

Khusus untuk kategori 60 dan 100 kilometer, diikuti oleh pelari yang pernah mengikuti Rinjani 100 K tahun sebelumnya dan finish. “Untuk 27 dan 36 K start di Senaru. Dan 60 dan 100 di Sembalun. Ada 440 peserta yang ikut kategori 60 dan 100. Sedangkan 400an orang yang ikut 36 K, sedangkan nomor 27 K hanya diikuti pemula,” kata Ahmad Riston Sani.

Peserta lari Rinjani 100 K untuk nomor 36, 60, dan 100 kilometer mulai start pada Jumat malam, 4 Mei 2018, pukul 23.30 WITA. Sedangkan peserta 27 kilometer start pada Sabtu pagi. Finish peserta pada Sabtu, kecuali pelari 100 K yang finish di Minggu siang. (MC/DC)