Tren Pariwisata Meningkat, KLHK Luncurkan Aplikasi Android

(Mounture.com) — Tren Pariwisata yang terus meningkat membuat minat wisatawan tidak lagi tertuju hanya pada wisata umum, tetapi saat ini pergeseran tren tersebut beralih pada wisata alam atau ekowisata.

Hal ini pula yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang edukasi kepada wisatawan mengenai pentingnya perlindungan dan penghargaan terhadap alam, serta budaya Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) meluncurkan produk layanan wisata alam di kawasan konservasi, yaitu aplikasi berbasis android ‘Wisata Alam Indonesia’, jingle ‘Ayo Ke Taman Nasional’, serta aplikasi tiket elektronik wisata konservasi.

“Informasi Taman Nasional seluruh Indonesia ada di ujung jari, karena sudah ada aplikasi Wisata Alam Indonesia yang bisa diakses melalui gawai,” ungkap Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK, Wiratno di Yogyakarta, Sabtu (7/7).

Selain itu, demi menggalakkan sektor wisata, pihak KLHK pun menggelar Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTN TWA) setiap tahunnya, untuk mempromosikan TN dan TWA sebagai lokasi wisata alam yang tidak kalah menarik dengan lokasi wisata pada umumnya, sekaligus mengajak wisatawan untuk turut menjaga kawasan konservasi.

“Wisata alam adalah wisata minat khusus, wisata tidak merusak alam. Melalui FTN TWA ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal TN dan TWA di Indonesia, dan tertarik untuk memanfaatkannya sebagai sarana wisata yang penuh nilai-nilai positif,” ujar Wiratno saat membuka FTN TWA di Yogyakarta. (MC/DC)

Foto: dok. KLHK