Pendaki Hilang di Gunung Arjuno Masih Belum Ditemukan

(Mounture.com) — Memasuki hari kelima pencarian pendaki yang hilang di Gunung Arjuno masih belum menemui hasil. Kendati demikian, tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas Surabaya, SAR Surabaya, SAR Penanggungan, Polsek Prigen dan petugas Tahura R. Soerjo Prigen, BPBD Kab. Pasuruan serta beberapa tim relawan lainnya terus melakukan pencarian.

Bahkan tim Search Rescue Unit (SRU) terus ditambah guna menemukan keberadaan siswa SMKN 5 Surabaya bernama Faiqus Syamsi (17).

Komandan Tim Rescue Basarnas Surabaya Farid Kurniadi, mengatakan bahwa saat ini kekuatan tim ada 11 tim SRU dari sebelumnya 8 kelompok dengan 84 orang pencari. “Total jumlah 91 personil yang kini terus melakukan pencarian terhadap survivor,” kata Farid Kurniadi di Pos Pendakian Gunung Arjuno jalur Tretes, Pasuruan, Senin (24/12) seperti dikutip dari jatimnow.com.

Lebih lanjut dia menjelaskan, support tambahan personil ini berasal dari Wirabuana, Malang Selatan Rescue, dan TS. Dengan begitu, total 35 elemen terlibat dalam misi pencarian survivor di Gunung Arjuno.

“Dua kawan survivor yaitu Yusuf Reihan dan Miftahul Ma’arif, kami ikut sertakan ke dalam grub SRU. Untuk memudahkan pencarian survivor,” ujarnya.

Dalam pencarian tersebut, SAR gabungan melakukan penyusuran empat pintu jalur pendakian, yakni Tretes, Purwosari, Lawang dan Batu. Bahkan, tim SAR juga menyusuri jalan-jalan tikus pendakian Gunung Arjuno, seperti yang ada di daerah Kaliandra dan lainnya.

Selain itu, Tim SAR juga telah menyisir jalur pendakian hingga ke puncak Gunung Arjuno, hingga berulang memutari lembah Kijang. Selama masa pencarian pendaki yang hilang tersebut, seluruh jalur pendakian Gunung Arjuno–Welirang ditutup.

Seperti diketahui, seorang siswa bernama Faiqus Syamsi (17) asal SMKN 5 Surabaya dikabarkan hilang saat mendaki Gunung Arjuno, Jawa Timur. Pendaki tersebut diduga tersesat setelah terpisah dari rombongannya. (MC/DC)

Foto: dok. SAR Surabaya