KAI Hadirkan Promo Bursa Pariwisata, Ada Diskon Tiket Kereta 20 Persen

Ilustrasi – Foto: KAI

OTO Mounture — PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan promo Bursa Pariwisata, di mana pelanggan dapat membeli tiket kereta api dari Surabaya dan Malang ke sejumlah daerah dengan potongan harga tiket 20 persen.

Promo berlangsung pada periode 20 – 30 April 2024 untuk KA-KA tertentu pada kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tanggal keberangkatan KA tanggal 22 – 30 April 2024.

Tiket promo ini dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, dan semua channel penjualan tiket kereta api.

“Promo ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada periode akhir April 2024 dengan tarif yang terjangkau. KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan resmi.

BACA JUGA:

Rekomendasi Wisata Air Terjun Menawan di Jawa Timur

Keseruan Ikut Trip Wisata Labuan Bajo

Berikut daftar kereta api yang mendapatkan tarif Promo Bursa Pariwisata:

1. Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung
2. Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir
3. Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung
4. Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir
5. Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir
6. Gajayana relasi Malang – Gambir
7. Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
8. Malabar relasi Malang – Bandung
9. Kertanegara relasi Malang – Purwokerto
10. Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta
11. Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng – Bandung
12. Harina relasi Surabaya Pasarturi – Bandung
13. Majapahit relasi Malang – Pasarsenen
14. Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
15. Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen

Tarif diskon ini tidak dapat digabungkan dengan tarif reduksi (kecuali reduksi infant), tarif khusus, atau diskon lainnya. Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.

“Diharapkan melalui promo ini, mampu meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, dan selamat,” tutup Joni.

(mc/ril)