(Mounture.com) — Menjelang perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) 2018 yang akan berlangsung pada 3 – 5 Agustus mendatang, sejumlah homestay (rumah sewa) yang terdapat di sekitar lokasi acara sudah terpesan penuh.
“Dari sekitar 200 homestay (rumah sewa) di Desa Dieng Kulon, sekitar 95 persen sudah dipesan wisatawan,” ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng, Pandawa Alif Faozi, di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah seperti dikutip dari Antara.
Dia mengakui banyak wisatawan yang menanyakan masalah akomodasi khususnya penginapan yang menjadi permasalahan setiap tahun terutama saat pergelaran Festival Dieng atau DCF. Karena itu, pihaknya memberikan alternatif berupa lahan perkemahan (camping ground) yang bisa menampung lebih dari 500 tenda dan akan diupayakan ada penambahan jika belum mencukupi.
Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa kamar di rumah-rumah penduduk yang sementara ini belum dijadikan sebagai homestay, namun siap disewakan. Terkait dengan biaya sewa kamar di rumah-rumah warga saat Festival Dieng, dia mengatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada para perantara agar harga sewanya di bawah tarif homestay resmi saat Festival.
“Kalau homestay resmi memang ada kenaikan sekitar 25 persen hingga maksimal 50 persen. Misalnya yang biasanya Rp150 ribu per kamar bisa dinaikkan hingga tertinggi Rp225 ribu per kamar,” katanya.
Sementara Ketua Kelompok Dieng Pandawa Alif Fauzi, menuturkan bahwa hampir 1.000 kamar homestay sudah habis terpesan. Namun, pihaknya menyediakan homestay pendukung di desa dekat lokasi acara berlangsung.
“Persiapan sudah 95 persen. Di zona utama, tepatnya di Dieng Kulon dan Dieng Wetan, sebanyak 99 persen sudah penuh. Kurang lebih 1.000 kamar lebih sudah terbooking. Namun kita masih punya desa wisata penguat sebanyak 200 kamar dengan jarak satu kilo paling jauh lima kilo, dari lokasi acara,” tutur dia.
Sebagai informasi, pada DCF 2018 ini nantinya ada kegiatan baru yang akan digelar, seperti Dieng bersih, festival tumpeng, festival bunga hingga festival domba batur. Selain itu, pada DCF kali ini juga akan terdapat photo booth yang akan dihiasi dengan bunga khas Dieng yakni bunga Kala Lili. (MC/DC)