Jatuh Ke Jurang, Seorang Pendaki Dilaporkan Meninggal Dunia di Semeru

Puncak Mahameru

(Mounture.com) — Seorang pendaki Gunung Semeru, Jawa Timur bernama Saidin (20) warga Brebes, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia akibat jatuh ke jurang. Informasi tersebut didapatkan dari teman korban yang mendaki bersama, Affan Abdullah (21) warga Kabupaten Jember, Jawa Timur yang meminta bantuan di Tawon Songo.

Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie, mengatakan kedua pendaki itu memulai pendakian dari Dusun Tawonsongo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang atau kawasan Pronojiwo. Kedua pendaki itu disebut tidak melewati jalur yang semestinya. Pasalnya, jalur pendakian Gunung Semeru melalui pintu masuk Ranupani.

“Perlu kami sampaikan bahwa jalur yang digunakan korban bukan merupakan jalur resmi pendakian Gunung Semeru dan korban tidak memiliki simaksi atau tiket masuk kawasan TNBTS,” katanya dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut dia menuturkan kedua pendaki itu tiba di Dusun Tawonsongo pada Selasa, 25 September 2018 sekira pukul 19.00 WIB. Kemudian, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Semeru menggunakan google maps.

“Setelah melakukan perjalanan selama tiga hari, hp (handphone) lowbat dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang karena tidak mengetahui jalur,” tuturnya.

Pada Jumat, 28 September 2018, keduanya kembali turun. Nahas, dalam perjalanan pulang, korban memanjat pohon dan jatuh ke jurang. Korban memanjat pohon untuk mencari arah jalan kembali. “Sampai dengan saat ini sedang dilakukan penyisiran lokasi kejadian untuk mencari korban yang jatuh ke jurang, namun korban belum ditemukan,” jelas John. (MC/PC)