(Mounture.com) — Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) mengumumkan penutupan sementara semua jalur pendakian Gunung Merbabu yang dimulai pada 5-7 April 2018 untuk kepentingan pencarian pendaki yang hilang.
Hal ini berdasarkan surat edaran Kepala Balai nomor SE.150/T.35/TU/MANF/04/2018 tanggal 4 April 2018 yang menyebutkan bahwa agar upaya pencarian pendaki yang hilang kontak di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dapat fokus maka untuk sementara terhitung mulai tanggal 5 sampai dengan 7 April 2018, semua jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu DITUTUP.
“Harap maklum dan mohon doanya agar upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk menemukan pendaki tersebut dapat berhasil,” kata pihak TNGM dalam keterangan resminya di laman tngunungmerbabu.org.
Sebelumnya, diinformasikan bahwa pihak TNGM akan memperpanjang penutupan jalur pendakian Cuntel dan Thekelan dalam rangka pencarian pendaki yang hilang. Namun pihak TNGM akhirnya memutuskan menutup semua jalur pendakian Gunung Merbabu untuk mencari pendaki asal Selandia Baru bernama Andrey Voytech (39) yang dilaporkan hilang kontak pada Jumat (30/3/2018).
Seperti diketahui, Gunung Merbabu memiliki 5 jalur pendakian resmi antara lain Cuntel, Thekelan, Selo, Wekas dan Suwanting. (MC/AL)