Balai KSDA NTB Aman Mobil Boks Pembawa 1.855 Burung

Petugas BKSDA NTB tunjukkan burung yang diamankan (dok. BKSDA NTB)

(Mounture.com) — Polhut Balai KSDA Nusa Tenggara Barat (BKSDA NTB) yang berkoordinasi dengan Anggota Polsek KP3 Pelabuhan Lembar berhasil mengamankan mobil boks yang memuat sebanyak 1.855 ekor burung yang ditempatkan dalam 13 kotak dan 49 keranjang dengan jenis (tidak dilindungi).

Mobil box bernomor polisi (Nopol) EA 8910 B ini diamankan petugas karena adanya laporan dari masyarakat yang mencurigai mobil tersebut membawa Satwa Liar (TSL) berupa burung dengan menggunakan dus dan keranjang di daerah Bengkel, Kecamatan Labuapi – Lombok Barat.

Atas informasi tersebut, salah satu aggota BKSDA melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar untuk membantu pengamanan mobil boks yang sudah masuk di dalam pelabuhan Lembar yang akan menyeberang ke wilayah Bali.

Tim pun segera bergerak menuju areal parkir Pelabuhan Lembar dengan anggota BKSDA NTB dan Polsek KP3 Pelabuhan Lembar untuk mengecek kendaraan yang ada di pelabuhan Lembar. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kendaraan tersebut mengangkut burung dan sang supir pun tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah.

Atas dasar itu, kendaraan boks tersebut diamankan dengan mendapatkan pengawalan dari anggota Polsek KP3 Pelabuhan Lembar kemudian di bawa ke Polres Lombok Barat untuk di tangani oleh penyidik Reskrim Unit 2 Tipiter Polres Lombok Barat. Supir dengan inisial DH yang berdomisili di Karang Taliwang pun diamankan beserta identitas (KTP).

Adapun ke-1855 ekor burung yang berhasil diamankan diantaranya,
1000 ekor Kecial Kuning / 20 keranjang,
330 ekor Manyar / 11 keranjang,
30 ekor Gelatik/ 2 keranjang
60 ekor Perenjaq / 2 keranjang
30 ekor Kopi Kopi / 3 keranjang,
105 ekor Cendet / 7 keranjang,
150 ekor Kelincer / 3 keranjang,
30 ekor Daicu / 3 kotak
60 ekor Beranjangan / 4 kotak
50 ekor Kepodang / 5 kotak
10 ekor Samyong / 1 kotak.

Hingga berita ini diturunkan, seluruh satwa diamankan di kantor Balai KSDA NTB untuk segera direncanakan pelepas liaran. (MC/DC)